Senin, 23 Februari 2015

Pengetahuan octan bahan bakar

Tidak banyak yang menyadari bahwa bahan bakar menjadi elemen mendasar sebelum melakukan modifikasi mesin. Entah itu untuk kebutuhan balap atau korek harian yang bertujuan untuk meningkatkan performa mesin standar motor.

Pemilihan bahan bakar akan sangat menentukan perhitungan lanjutan dalam memodifikasi sebuah mesin motor. Bahan bakar mesin Otto yang biasa disebut juga mesin bensin merupakan gugus Hidrokarbon yang memiliki rumus kimia CnH2n+2





Hampir semua orang awam tahu bahwa angka oktan dianggap sebagai nilai kualitas dari sebuah bahan bakar. Bahan bakar memiliki oktan lebih tinggi dianggap lebih baik dibanding yang lebih rendah.

Lalu apa sih yang disebut dengan angka oktan itu? Balik lagi ke bahan bakar yang dipakai oleh motor bensin yang merupakan gabungan dari n-heptane dan Iso Octane. 







N-Heptane kependekan dari normal heptana. Normal menunjukkan rangkaian rantai karbon lurus, heptana, berarti 7. Artinya ada 7 atom karbon yang terangkai lurus. Sesuai rumusan di atas CnH2n+2, berarti n-heptana memiliki rumusan molekul C7H16.




Model rangkaian rantai karbon lurus ini mudah sekali diputuskan dengan sedikit energi dari luar. Makanya, molekul n-heptana tidak dianggap faktor yang diperhitungkan dalam menahan pemutusan rantai karbon yang dilakukan oleh kompresi dan panas pembakaran.


.... kembali lagi ke soal bahan bakar. Kini giliran Iso oktana. Iso, sebagai indikasi ada rangkaian rantai karbon rangkap atau berbentuk cincin. Rangkaian ini lebih kuat dibanding model rantai lurus. Sehingga untuk memutuskannya perlu energi lebih besar.

Makanya, Iso Oktana dianggap mewakili kemampuan bahan bakar menahan kompresi lebih tinggi atau waktu pengapian lebih awal (advanced).

Angka oktan sendiri sebenarnya juga merupakan nilai persentase dari iso oktanan dan n-heptana. Jumlah persentase Iso Oktana merupakan nilai oktan dari bahan bakar tersebut.

Contoh premium beroktan 88. Artinya 88% bagian dari premium merupakan Iso Oktana, sedangkan 12% lainnya adalah n-heptana. Sedangkan Pertamax dengan kadar oktan 94, berarti 94% adalah kadar Iso Oktana dan 6% adalah kadar n-heptana.

Dari rumusan ini secara alami, oktan tertinggi sebuah bahan bakar bensin seharusnya hanya bernilai 100. Alias murni Iso Oktana.


semoga bermanfaat


(berbagai sumber)


Berita terkait :

Pengetahuan octan bahan bakar


Gabung juga di Grup Facebook I B L J Forum komunitas drag bike Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar