Minggu, 31 Mei 2015

Tips Mengganti Velg Mobil

Kiat Sebelum Mengganti Velg Mobil Berikut untuk anda saat ini sedang ingin mengganti velg mobil agar tampil lebih berbeda dengan sentuhan sedikit modifikasi ringan yang akan merubah tampilan keluar dari kesan standart pabrikan. nahhh sebelum mengganti velg mobil berikut bisa silahkan anda cermati untuk sekedar share informasi yang mungkin berguna dan bermanfaat bagi anda yang ingin segera dan lagi mencari inspirasi untuk velg mobilnya.


velg mobilVelg mobil bisa membuat tampilan mobil menjadi berbeda, membeli velg mobil sama dengan membeli sepasang sepatu yang pas di kaki.

Sebenarnya velg dari pabrikan atau OEM (Original Equipment Manufacture) sudah teruji standard keamanannya. Namun apabila Anda ingin mobil terlihat sporty, Anda bisa memilih velg dengan desain balap atau racing look. Anda bisa juga memilih velg yang berkesan elegant, gunakan velg yang bermotif mewah.


Ada beberapa kriteria dalam memilih velg yang harus diperhatikan:

- Perhatikan pola baut pada mobil Anda, Ada dua jenis pola baut yang umum digunakan pada mobil sedan yaitu 5 X 114 atau 4 x 100. Namun tak tertutup kemungkinan ada produsen atau produk luar yang menggunakan pola baut yang berbeda.

- Perhatikan offset atau jarak antara garis tengah roda dan bidang permukaan hub-pemasangan roda. Semakin tinggi atau positif offsetnya, velg mobil akan terlihat celup ke dalam fender. Dan sebaliknya semakin rendah atau negative offsetnya, Roda akan terlihat keluar dari fender. Umumnya velg original memiliki offset positif agar terhindar dari gesekan pada bibir fender.

- Sebaiknya menggunakan ukuran standard dari pabirkan, selain lebih sesuai dengan bobot mobil tentunya juga membantu kinerja dan irit bbm.

- Warna velg mobil standar biasanya berwarna silver karena terlihat bersih. Untuk warna gelap lebih terkesan balap.

Semoga tips singkat ini bisa membantu Anda dalam menentukan Velg mobil yang tepat.(wk)


tag: toko velg mobil jakarta toko aksesoris nissan juke bandung sticker cutting putih motor transformer starlet modifikasi servis jok mobil di malang perbaikan ecm honda accord pemasangan cold air induction pasang ac double blower terios

Oli Samping Kawasaki Ninja R 150

menyetel oli samping kawasaki ninja r 150 Sekedar Informasi untuk Setting Oli pada Ninja r 150 yang lagi punya ni motor dan mendapati masalah pada setingan oli silahkan berikut adalah sedikit tips dari blog tetangga yang sedikit mengulas tentang Tips Memperbaiki setel oli pada Ninja r 150 berikut artikelnya semoga bermanfaat dan berkenan menambah ilmu bagi kita semua di bida otomotif


Pada dasarnya settingan (keborosan) pompa Oli Samping Ninja sudah di tetapkan dari pabrikannya dan sudah di sesuaikan dengan kebutuhan mesin standardnya, namun ada beberapa kasus yang membuat kadang settingan tersebut berubah atau malah sengaja dirubah. misal bagi yang mesinnya sudah di modif atau karena beli seken atau bisa juga karena sudah lama usia pakainya sehingga berubah sendiri, Nah bagi yang ingin mengetahui apakah setingan pompa oli samping Ninja Sampeyan sudah sesuai STANDARD Pabrikan atau sudah bergeser, coba langkah berikut..

1) Buka dulu tutup gigi tarik depannya dengan membuka 3 baut 8″nya dengan kunci shock..

setelah kover gigi tarik depan di buka akan kelihatan cover dust dari Pompa Oli Sampingnya pada Ninja r 150
2) Buka 2 baut pengikat cover pompa dengan Obeng (+)..

kemudian keluarkan perlahan tutup debunya dengan menariknya ke bawah.. lalu akan kelihatan Pompa Oli Samping si Ninja nya Maz Bro..

Perhatikan ada tanda (-) pada samping bodi Pompa dan juga ada pula tanda serupa pada tuas penggerak di pompanya..
3) Nyalakan mesin beberapa saat / sekitar 3 menitan lahh, setelah di matikan mesinnya coba Anda / Sampeyan tarik grib gas sampai MENTOK.. seandainya kedua tanda (-) pada samping bodi dan tuas penggeraknya tepat sejajar kek gini..

Ini tandanya SETTINGAN keBOROSAN oli Sampingnya sudah sesuai dengan STANDARD Aman yang diperhitungkan Pabrikanya, Namun dengan catatan kondisi mesin juga harus masih dalam keadaan SUTANDARAN Juga.. namun apabila sudah ada perubahan, baik itu dari Oli samping yang digunakan ataupun perubahan pada mesin (dari Karburator hingga knalpot) keknya Settingan Amannya juga ikut Menyesuaikan..
Sebagai contoh Motor Ninja 150 L saya, di karenakan adanya sedikit perubahan pada karbu(ganti spuyer) & Knalpot aptermarket maka biar aman setingan keborosan Oli Sampingnyapun ikut saya Naikan mengikuti NAIKnya keborosan BENSIN yang juga meninggkat..

Bila tanda (-) yang ada pada tuas penggerak Pompa melewati tanda (-) yang ada pada bodi samping pompa seperti pada Gambar saat gas di tarik mentok, Itu pertanda setingan Keborosan Pompa Olinya melebihi Standardnya,, Namun tak perlu cemas Maz Bro – Brades semua.. meski sudah di setting Boros gini masih sangat irit oli Sampingnya lhoo,, sekitar 1500an km/ liter.. Masih termasuk IRIT kan..
Nah sekarang sudah tahu kan cara menye-standardkan/ meningkatkan keborosan Oli Samping pada Ninja 2 Ketuk Sampeyan..??!!
kalo menurut Saya, Sangat disarankan Mengembalikan settingan Oli samping pada Posisi SUTANDAR apabila Ninja Sampeyan MEMANG pemakaianya juga SUTANDARD-STANDARD saja (WAJAR),, NAMUN KLO Motor Sampeyan sering TOURING lebih dari 180an km dengan @rpm tinggi dan speed diatas 150 km/jam dalam waktu yang relatif lama seperti yang dialami sipaIJO Saya,, keknya lebih abdol deh sedikit di borosin Olinya..


Sumber;http://hourex150l.wordpress.com/2011/04/28/repost-setting-pompa-oli-samping-ninja-150-series/

Yamaha Vega 2 Cylinder L Twin


Modifikasi mesin 2 cylinder telah menjalar keseluruh daerah di Indonesia..... awalnya memodifikasi motor 1 cylinder menjadi 2 cylinder adalah hal yang sangat tidak masuk akal...namun setelah modifikator asal purwokerto yang akrab di sapa Yusuf dari bengkel semangat putra mencoba bereksperiment dengan motor Vespa,Binter dan Honda CB lawasnya berhasil dan menghasilkan Sound dari suara kenalpot yang luar biasa cool 11/12 dengan motor harley...akhirnya menginspirasi banyak orang untuk mencoba hal baru tersebut...selang beberapa tahun dari kemunculan motor-motor modif ekstrem tersebut barulah bermunculan motor-motor serupa dari jenis kendaraan yang berbeda-beda salah satunya seperti yang saat ini ingin di ulas oleh I B L J yang yang menggunakan motor bebek sebagai bahan modifikasinya...Yamaha Vega 2 cylinder L twin

Yamaha Vega 2 Cylinder L twin
Padahal awalnya cuma iseng-iseng...namun akhirnya bro dadan asal sumedang jawa barat ini merasa tertantang untuk membuatnya secara serius meski hanya dari sebuah desa kecil di sumedang...dengan menganalisa rancangan basic konstruksinya yang berawal dari modif kruk as satu stang seher menjadi 2 stang seher....dengan cara memodifikasi bagian-bagian dari komponen stang seher dan daun kruk as dengan memapas bagian pada sisinya di antaranya memapas daun kruk as sebelah kanan sebanyak 3mm daun kruk asa sebelah kiri 3,5mm...kemudian memapas stangsehernya total 1,5mm...dan berikut ini hasil modifikasinnya

Kruk As Modifikasi 2 Cylinder


Langkah selanjutnya bro dadang membuat dudukan  baru untuk blok cylinder yang ingin di tanam di mesin Vega menjadi 2 Cylinder...dengan cara mencoak bagian tengah atas Crankcase kemudian di tanam adaptor yang sebelumnya memang sudah di buat menyerupai posisi dudukan aslinya dimana bentuknya seperti paking alumunium tebal....setelah menemui titik centernya kemudian bagian pingirnya di lasbabet alumunium untuk mengisi kekosongan dari Crankcase yang di coak tadi...cekidot...
Crankcash yang di coak bagian tengah atas
Crankcase kemudian di tanam adaptor
Setelah posis gigi sentrik dirasa posisi dan ukuran tingginya pas....karna letaknya bersebelahan pada bagian lengan kruk as ...otomatis posisi blok tidak sejajar center...permasalahan ini di atasi oleh bro dadang dengan cara mengeser Linier dari salah satu blok tersebut sebanyak -+ 7mm...permasalahan baru timbul karna dengan bergesernya linier  sirip blok banyak yang robek...solusinya di las alumunium....hal ini lah yang menurut bro dadang menjadi titik yang paling sulit......piston cukup menggunakan punya Karisma di padu struk standar menghasilkan kapasitas mesin menjadi 120cc per cilindernya jika di X 2 makan menjadi 240cc..... Pada sektor pengapian semuanya serba ganda...dari Pulser, koil, CDI kecuali magnet.....nah biar ga penasaran denga suara yang di hasilkan ...I B L J turut pula memuat Link Video dari motor tersebut biar lebih meyakinkan bahwa modifikasi tersebut memang benar adanya....simak bro

Video Klik gambar



Spesifikasi :
Piston : Karisma
Kruk as : Std Custome
Cam : Jupiter
Klep : Standar
CDI : Jupiter
Ratio : Standar
Pulser : 2 buah
Koil : 2 buah
Cdi : 2 buah
Nama Bengkel : Ald Speedlovers
Nama mekani : Dadan Ahok
Alamat Bengkel : Dusun kuta RT/RW 08/06 Des.Genteng  Kec.Sukasari  Kab Sumedang Jawabarat



Semoga terinspirasi kawan


Harga dan Spek Nissan Evalia

Nissan Evalia Harga Dan Spesifikasi berikut ini mobil baru yang bisa jadi pilihan mobil keluarga anda untuk Nissan Evalia Harga Dan Spesifikasi 2012 silahkan berikut adalah informasinya untuk Harga Nissan Evalia 2012 semoga artikel tentang Harga Nissan Evalia Dan Spesifikasi terbaru 2012 Bermanfaat untuk anda dalam menentukan informasi untuk harga mobil terbaru saat ini, untuk selanjutnya di blog ini juga akan di hadirkan berita terbaru mengenai Modifikasi Mobil
 Nissan Evalia merupakan salah satu mobil low MPV yang di proyeksikan pabrikan Nissan buat menganjal laju avanza dan xenia di pasaran low MPV di Indonesia, dan menurut kabar terbaru Nissan evalia akan mulai di pasarkan di Indonesia pada tanggal 7 juni mendatang, Harga Nissan evalia di Indonesia akan di bandrol sekitar 160 jutaan, dan yang paling mahal adalah sehara 180 jutaan
Harga Nissan Evalia Dan Spesifikasi
Nissan Evalia akan memakai mesin dengan kapasitas 1.500 cc HR15DE yang juga di gunakan dalam mesin Nissan Juke. MPV Evalia mempunyai bodi agak besar dengan sliding door manual di sisi kiri dan kanan, dan hadir dalam dua varian, yaitu VX XV merupakan Evalia SV plus DVD single DIN AM/FM, radio, USB, AUX-in, 10 inci monitor, fog lamp, parking sensor, rear view camera (integrated with information display), rear cooler, I-Key with immobilizer, serta fitur keselamatan ABS, ABE, BA dan front SRS airbag.

Untuk model model yang kedua adalah model SV, Beberapa Fitur yang digunakan dalam Nissan Evalia SV berupa single DIN AM/FM. USB, AUX-in, 4 speaker, body color handle, back door finisher, black radiator grille with chrome finisher, front power window, central door lock, eletric door mirror, electric power steering, keyless entry with alarm, multi information display (tachometer, FE display, tripmeter, shift indicator & clock), mud guard, rear wiper, 2&3 row head rest, 14 alloy wheel, ABS, EBD, BA (optional).

Evalia mempunyai dimensi panjang 4.400 mm dan lebar 1.695 mm serta wheelbase 2.725 mm yang dimana hal ini memberikan kesan lega kepada para penumpangnya. Nissan Evalia bisa menampung 7 penumpang dengan kapasitas bagasi mencapai 590 kg. kelebihan evalia ini adalah kursi baris ketiga bisa dilipat ke atas, dengan begitu ruang belakang semakin lega.

Ada yang berbeda dari MPV lainnya. MPV Evalia memiliki bentuk sasis monocoque yang dikawinkan dengan per daun (belakang), dan per keong di depan. Nissan Evalia sendiri di luncurkan dengan beberapa pilihan warna lewat dark red metallic, black solid, silver metallic, white solid, blue green metallic, dan grey metallic.

Tidak sabar menunggu kehadiran Nissan evalia di Indonesia silahkan melakukan inden untuk jenis MPV terbaru dari Nissan ini, dengan harga yang di bandrol pada kisaran 160 sampai 180 juta.

Nah Demikianlah Info Mengenai Nissan Evalia Harga Dan Spesifikasi 2012. Semoga bermanfaat buat anda.

Referensi : Duasatu.Web.id

Sabtu, 30 Mei 2015

CIRI KOMPONEN PENGAPIAN yang MATI

CIRI KOMPONEN PENGAPIAN MATI Lagi tips tentang sepeda Motor yang mungkn bisa sedikit memberikan informasi juga menambah ilmu kita untuk otak atik motor sendiri. NAhhh untuk anda silahkan di sini blog oto-trendz disini kita akan belajar bersama sedikit mengenal komponen pengapian yang mati guna untuk mencari solusinya dan analisa perbaikan yang mesti kita lakukan.

Sistem pengapian bertugas menyediakan kilatan api untuk membakar bensin yg telah terkompresi. Syaratnya, waktu pengapian harus tepat dan power apiharus kuat. Pengapian lama dikenal tipe platina (konvensional) dan yg modern sudahelektronik (CDI).Selanjutnya kita kupas khusus pengapian CDI, baik sumber arusnya searah (…aki/DC) maupun bolak-balik (AC/spul)Komponenya mulai dr spul atau aki, CDI, KOIL, pulser dan busi.


Bila terjadi kerusakan mendeteksinya pakai alat khusus, misalnya pakai multitester, spark plug tester atau ignition tester. Sayangnya tidaksemua bengkel memiliki alat ini, apalagi perorangan yg hobi utak-atik dirumah. Nah, ini sedikit berbagi cara mengetahui ciri-ciri kerusakannya.


KOIL

Fungsi koil menggandakan tegangan rendah dari aki atau spul menjadi ribuan kilo volt, dalemannya berisi kumparan primer dan sekunder. “menurut petunjuk buku manual kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan kumparan. Bila menyimpang dari spesifikasi artinya rusak ”

Lalu, apaciri khas koil sudah wajib ganti.? “petanda koil rusak salah satunya bila mesin panas atau setelah berjalan beberapa kilometer tiba-tiba api hilang” bila koil bermasalah jarang bget apinya langsung hilang, kebanyakan busi masih memeletikkan api, tapi lompatannya kecil dan berwarna merah dan yg bagus berwarna putih kebiru-biruan. Enggak heran kalau mesin susah hidup.

CDI

Ada dua ciri khas bila capasitor discharge ignition (CDI) wajib ganti “percikan api pada busi hilang sama sekali dan mbrebet diputaran tinggi”.

Bila kasus pertama menimpa anda, mesin motor ngak bisa dinyalakan, adaperangkat elektronik dalam CDI yg mati/putus, bisa kapasitor atau pulsernya. Bila diukur dengan multitester , tegangan kabel yg mrnuju koil hilang sama sekali.

Berbedabila putaran mesin tersendat diputaran atas, menurut tuner mesin. “koil masih mengeluarkan tegangan tinggi tetapi tak sanggup melayani frekwensi tinggi” jd lompatan apinya terputus-putus, begitu puntiran gas diturunkan mesin normal kembali.

SPUL PENGAPIAN

Spul alias kumparan pengapian menyediakan sumber tegangan bolak-balik (AC), komponen ini khusus untuk pengapian CDI AC. Funsinya sama seperti aki Cuma bedanya tegangannya searah (DC). Spul putus atau terbakar tidak bisa memproduksi setrum ”makanya bila komponen ini troble mesin mati total” pertanda spul terbakar secara fisik nampak gosong.

Berbeda pada CDI DC yg sumber tegangannya aki, bila aki rusak mesin masih bisa dihidupkan “asal sistem pengisian masih jalan, sebab suolai mesin digantikan oleh kiprok”, perlu diwaspadai bila aki tidak segera diganti sangatberbahayaterhadap CDI. Soalnya output kiprok tidak murni arus searah. Bila dideteksi dengan osciloscope masih terlihat adanya gelombang tegangan AC.

PULSER

Gejala pulser problem mirip dengan CDI. “bila belum parah mesin masih menyala tetapi endut-endutan”. Munculnya bisa diputaran bawah juga di rpm atas.

Bila kumparan didalam pulser putus maka tidak keluar tegangan samasekali, sehingga listrik yg seharusnya dikirim ke SCR dalam CDI terputus, setrum dalam kapasitor tidak tersalur ke koil sehingga mesin mogok.

BUSI

Busi yg mendekati kematian cirinya saat di starter muncul letupan dimoncong knalpot, mesin juga sulit dihidupkan, tetapi bila isolator dalam busi putus maka mesin mati total. Meskipun koil memproduksi tegangan tinggi akan terhambat. Alhasil, elektroda busi tak ada letikan bunga api

sumber ; http://arifin0.wordpress.com




tag: Trik dan Tips Perbaiki Aki Kering Sendiri PERHITUNGAN RUMUS KNALPOT Motor Tanda Kampas Kopling Motor Habis Alat Komponen Motor 2 tak dan 4 tak

Penyebab Motor Mati Saat Panas

BErikut sedikit tips otomotif buat anda jika sedikit memiliki masalah yang sama Mesin Mati Saat Panas kenapa dan bagaimana cara mengatasinya solusi untuk anda silahkan disimak artikel berikut untuk anda silahkan semoga bermanfaat dan berkenan semoga juga sedikit menambah ilmu tentang oomotif otak atik motor sendiri memang lebih asik.?

Mesin Mati Saat Panas,Tanda Pulser Coil /Pick Up Coil Bermasalah


Dalam postingan ini saya mau berbagi pengalaman mengenai hal yang mungkin pernah anda alami atau mungkin sedang anda alami,yaitu kerusakan pada Pulser Coil /Pick Up Coil.Yang mungkin membuat anda geregetaan ketika enak-enak naik motor tiba-tiba mati sendiri saat mesin sudah panas,atau saat menunggu di lamnpu merah.Parahnya dalam kejadian ini motor tidak bisa langsung di hidupkan.Setelah di tunggu beberapa saat mesin baru bisa di hidupkan kembali tapi alangkah keselnya motor tidak bisa hidup lama,alias setelah jalan beberapa saat akan mati lagi.Apalagi anda hidup di jalanan Ibu Kota Jakarta yang Macetnya kagak ketulungan,bisa-bisa setiap jalan 200 meter mesin akan mati lagi mati lagi.

Nah dalam hal ini mungkin kalau anda tidak boleh gegabah menentukan kerusakan yang terjadi pada motor anda karena ini masalah kelistrikan yang saya sendiri sebenarnya juga males,karena kurang paham.Awalnya hal yang saya lakukan adalah konsultasi ke bengkel langganan,untuk menanyakan kerusakan pada motor saya, Kata bengkel;"itu sepul kalau nggak ya CDI yang rusak".Berhubung saya punya 2 motor dengan seri yang sama.Maka saya langsung aja kerjakan proses komper mengomper komponen motor di rumah.awalnya saya tuker tuh segelondong CDI dari motor yang satu ke motor yang lain,setelah saya coba jalan ternyata motor masih tetep saja begitu.mota-mati terus saat panas,untuk sepul memang saya kurang yakin karena api masih keluar,setau saya kalau memang sepul yang rusak/kebakar api tidak mungkin keluar sama sekali "pengalaman pribadi" bahkan motor tidak akan bisa di hidupkan lagi setelah kejadian mesin mati mendadak.

Di Hari berikutnya saya di kasih tau ama temen kalau kerusakan seperti itu yang harus di ganti adalah sepulnya karena dia sudah pernah ngerasain hal seperti ini,kagak main percaya begitu saja saya coba cari tau sama mbah google,dari situ saya banyak mendapat arahan mulai dari Coil yang rusak hinggal Pulser Coil yang ga beres.Setelah dapet ilmu dari mbah google ,mulai lagi exsperimen pada motor saya lakukan,saat ini giliran Coil yang saya Komper atau tuker.Setelah di tes ternyata masih saja begitu penyakitnya,mati lagi mati lagi setelah mesin panas.Nah di sini mulai curiga dengan Pick Up Coil / Coil Pulser yang bermasalah,langsung saja saya bongkar dah tuh bak mesin sebelah kiri atau blok sepul/magnet.Setelah terbuka ternyata ada bau sangit,telusur punya telusur,ternyata Pick Up Coilnya yang bau sangit.Dan dalam hal ini kondisi sepul masih mulus.Jatuhlah ponis saya ke Pick Up Coil / Coil Pulser yang bermasalah.

Talak 3 sudah jatuh ke Pulser Coil, tiba saatnya untuk meluncur ke toko onderdil motor buat beli spart part,tapi sayangnya dalah urusaan ini ga semulus yang saya perkirakan,Barang Original ga ada di pasaran,adanya kalau mau beli yang original harus beli sati gelondong sama sepul.Ga apalah produk Fukuyama yang jadi pilihan harga relatif terjangkau Rp.31.000 + Rp.3.500 untuk beli packing magnetnya.

Sesampai di rumah langssung panasin solder,buat ganti tuh Part yang gosong ama yang baru.Setelah terpasang semua seperti keadaan semula,kini saatnya mencoba.ternyata bener aja.  motor jadi enak lagi normal kembali. tarikan jadi enteng Klakson yang tadinya ga nyaring jadi nyaring lagi,tapi dalam hal ini saya juga ga tau apa hubungannya antara Pulser dan Klakson, kok bisa setelah Pulsernya di ganti Klakson bisa nyaring lagi bunyinya.Ya udahlah anggep aja ini bonusnya,karena saya juga ga begitu paham dengan kelistrikan.

Sumber:http://shasta-gandul.blogspot.com/2011/04/mesin-mati-saat-panastanda-pulser-coil.html

Kumpulan Foto Drag Bike Malaysia Seri III 25-26 Mei 2015

Untuk Membandingkan kondisi dan suasana lintasan Drag bike Di indonesia dan di malaysia I B L J sengaja memuat  foto-foto sepurtar kondisi balap disana.....tujuannya si biar kawan-kawan tau nih sejauh mana perbedaannya dengan kondisi Ivent-ivent Drag yang ada di indonesia dan juga kita bisa melihat sejauh mana peran terkait dalam mendukung acara tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar..... dan buat para dragster tentunya hal yang lebih perlu di Up date selain hasil dari pertandingan adalah sejauh mana penampilan dan gaya motor Drag Bike di Malaysia...karna dari performa tampilan dapat menggambarkan secara logis spek dari motor tersebut...cekidot kawan....


Kelas 4T < 150cc Body Standar
kelas yang satu ini...Kelas < 150 cc body standar timenya lumayan ngeri 7,838 kawan


Kelas B - RXZ/Panther  Body Standar
Mungkin di malaysia populasi motor Yamaha RXZ sangat banyak hingga di bikinkan khusus kelasnya sendiri kalo di sini mungkin sama dengan kelas RX king Frame Standar....jika di lihat dari segi tampilan dan performa dari hasil timenya lumayan juga kawan 7,518 untuk posisi pertama dari hasil kuallifikasi pada perlombaan tersebut....


Kelas C Yamaha 125Z Body Standar
 Nah Yamaha 125Z ini kalo di indonesia motor yang paling di cari nih buat para kolektor atau para dragster...cos motor ini tergolong mantap dari segi performa dan komponen partnya kebetulan kalo di malaysia motor ini di jual secara umum jadi banyak populasinya jika di malaysia makanya ada kelasnya secara spesial...dan terbukti kalo motor ini memang top untuk masalah performa mesin apalagi setelah di korek hemmm...coba kita liat timenya 7,295 ...untuk urutan pertama pada hasil kualifikasi....tuh kan mantap....

Kelas 4T < 125 cc  Open
Di kelas < 125cc (125cc keatas) ini Cacis  mesin yang di gunakan rata-rata menggunakan Cacis Alumunium seperti yang sering di Gunakan pada Honda Nova Dash di thailand namun ada juga yang masi menggunakan cacis standar Custome...pada kelas ini Time nya cukup lumayan tajam jika di bandingkan dengan motor kelas bebek yang ada di indonesia 7,242 jika di indonesia untuk kelas bebek 200 cc atau FFA time nya masih di atas 7,5 detik khususnya untuk mesin bebek tidur SOHC bukan DOHC wow....










Kelas King Drag Bike 2T/4T Open (FFA)







Untuk para dragster indonesia yang Familiar dengan regulasi dan kelas yang ada di indonesia tentunya akan rancu atau sedikit aneh dengan regulasi yang ada di malaysia...karna jika di terapkan di indonesia regulasi ini berpotensi menimbulkan konflik...Next I B L J akan coba membahas seputar regulasi dan kriteria dari masing masing-masing kelas nya biar pas liat hasil timenya lebih meyakinkan.....


(Sumber Musc motor Sport)
Berita terkait :
Gabung juga di Grup Facebook I B L J Forum komunitas Drag Bike Indonesia

Jumat, 29 Mei 2015

PERATURAN BALAP MOTORPRIX




1. PENDAHULUAN.
Peraturan-Peraturan berikut ini, merupakan lampiran dan/atau tambahan/ pelengkap dari Peraturan Dasar Olahraga berikut Lampiran-lampiran lain yang terkait, guna mengatur penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan balap sepeda motor di Indonesia (kecuali kegiatan tingkat Internasional).
2. PRINSIP DASAR.
Peraturan-peraturan Perlombaan beserta Peraturan-peraturan lain, termasuk Peraturan Dasar Olahraga Nasional dan Lampiran-lampirannya yang terkait, wajib dipatuhi oleh semua pihak yang berpartisipasi dalam suatu perlombaan, baik Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana maupun Peserta (lihat pasal 80.1
Peraturan Dasar Nasional).
Pelanggaran terhadap ketentuan atau peraturan-peraturan tersebut, dapat mengakibatkan jatuhnya sanksi atau sanksi-sanksi kepada pelaku atau para pelaku pelanggaran tersebut.
3. KELAS-KELAS UTAMA.
Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Balap Motor di Indonesia atau disebut juga MOTORPRIX INDONESIA adalah :
  1. Kelas Bebek 110 cc 4 Langkah Tune up Seeded, disingkat : MP 1
  2. Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune up Seeded, disingkat : MP 2
  3. Kelas Bebek 110 cc 4 Langkah Tune up Pemula A, disingkat : MP 3
  4. Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune up Pemula A, disingkat : MP 4
  5. Kelas Bebek 110 cc 4 Langkah Standar Pemula B, disingkat : MP 5
  6. Kelas Stock Sport 600 cc Terbuka, disingkat : MP 6
Adapun kelas-kelas lainnya - termasuk One Make Race - merupakan Kelas Pendukung (Supporting Class).
4. SPESIFIKASI TEKNIK SEPEDA MOTOR.
Spesifikasi teknik untuk masing-masing sepeda motor tersebut pasal 3, harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan tentang
Teknik (lampiran E Peraturan Olahraga Nasional).
5. SIRKUIT.
Perlombaan sepeda motor (kecuali untuk Kelas Stock Sport 600 cc harus dilaksanakan di sirkuit Sentul) harus dilaksanakan di sirkuit yang memenuhi semua persyaratan yang ditentukan dan telah diakui/disahkan atau dinyatakan laik oleh PP. IMI atau Pengda IMI sesuai dengan tingkat perlombaan tersebut.
Pengecualian terhadap peraturan tersebut diatas, dapat diberikan sepanjang menyangkut panjang lintasan balap dan/atau infrastruktur pendukung misalnya
paddock, pit dan lain-lain selama tidak berpengaruh terhadap keselamatan dan keamanan bagi semua pihak yang berada di arena perlombaan. Lintasan balap
harus diberi pagar pengaman.
Pemeriksaan sirkuit dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan I : dilaksanakan 3(tiga) bulan sebelum tanggal pelaksanaan perlombaan.
  2. Pemeriksaan II : dilaksanakan 1(satu) bulan sebelum tanggal pelaksanaan perlombaan.
  3. Pemeriksaan III : dilakukan oleh Dewan Juri 1(satu) hari sebelum perlombaan.
6. PANITIA PELAKSANA.
Susunan, anggota dan pengangkatan Panitia Pelaksana diatur sebagaimana tercantum dalam pasal : 40, Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor Nasional.
7. PEMBALAP.
7.1. Lisensi / KIS.

Para Pembalap yang mengikuti perlombaan, harus memiliki Kartu Ijin Start yang sesuai dengan cabang Olahraga Perlombaan tersebut (lihat pasal : 90, Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor Nasional).
7.2. Jumlah.
Jumlah Pembalap yang diperkenankan mengikuti suatu kelas, ditentukan dan dicantumkan dalam Peraturan Pelengkap Perlombaan.
Satu kelas (lihat pasal : 3), harus diikuti oleh setidak-tidaknya 5 (lima) orang Pembalap. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti suatu kelas kurang dari 5
(lima) orang, maka lomba kelas tersebut ditiadakan.
7.3. Prioritas Penerima Pendaftaran.
Penerimaan pendaftaran untuk mengikuti nomor-nomor utama, diutamakan secara berturut kepada Pembalap atau Pembalap-Pembalap yang :
  1. Masuk dalam peringkat / posisi 1 s/d 15 dalam Kejuaraan Regional dan Kejurda pada tahun sebelumnya dan tercantum dalam Daftar Peringkat Nasional atau Daftar Peringkat Daerah tahun sebelumnya.
  2. Kepada para Pembalap tersebut di atas, diberikan Nomor Start yang tetap, sesuai dengan nomor urut peringkatnya. Nomor-nomor start tersebut, tidak boleh diberikan kepada/dipakai oleh Pembalap lain.
  3. Telah mendapat atau memiliki nilai dalam Kejurnas atau Kejurda pada tahun yang sama. Namanya tercantum dalam Daftar Peringkat Sementara Nasional atau Daerah pada tahun yang sama.
7.4. Daftar Peringkat.
7.4.1. Nasional.

Setiap tahun PP. IMI akan menyusun dan mengeluarkan Daftar Peringkat Nasional, berdasarkan hasil/jumlah nilai yang diperoleh masing-masing Pembalap tersebut dalam seri Kejurnas tahun sebelumnya.
Daftar tersebut harus dijadikan pedoman oleh Panitia Penyelenggara dalam menerima pendaftaran dan menentukan Nomor Start para Pembalap yang mengikuti perlombaan yang diselenggarakan (lihat pasal : 7.3).
7.4.2. Daerah.
Daftar Peringkat Daerah disusun dan dikeluarkan oleh Pengda IMI, berdasarkan hasil/jumlah nilai yang diperoleh masing-masing Pembalap dalam seri Kejurda pada tahun sebelumnya.
Daftar tersebut harus menjadi pedoman Panitia Penyelenggara, dalam menentukan prioritas penerimaan pendaftaran dan penentuan Nomor Start Pembalap-Pembalap tersebut dalam perlombaan yang diselenggarakan (lihat pasal : 7.3).
Daftar Peringkat Daerah harus dikirim juga ke PP. IMI, yang akan menyampaikan ke semua Pengda.
7.4.3. Perubahan Daftar Peringkat.
PP. IMI atau Pengda IMI, berhak untuk mengadakan perubahan atau perubahan-perubahan pada Daftar Peringkat yang dikeluarkannya.
Perubahan-perubahan tersebut beserta tanggal mulai berlakunya, harus segera diumumkan.
7.5. Kategori Pembalap.
Pembalap road race dibagi menjadi 3 (tiga) kategori sebagai berikut :
  • Seeded
  • Pemula A
  • Pemula B
Daftar Pembalap untuk masing-masing kategori ditentukan dan dikeluarkan oleh PP. IMI .
Daftar tersebut harus menjadi pedoman untuk menentukan kelas/nomor lomba yang diijinkan untuk diikuti oleh seorang Pembalap.
Adapun kelas/nomor lomba tersebut adalah sebagai berikut :
KATEGORISEEDEDPEMULA APEMULA B
KELAS
MP 1YATIDAKTIDAK
MP 2YATIDAKTIDAK
MP 3TIDAKYAYA
MP 4TIDAKYAYA
MP 5TIDAKTIDAKYA
MP 6YAYAYA
CATATAN :
  1. Setiap pembalap apapun kategorinya, hanya diijinkan untuk mengikuti sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kelas termasuk kelas/nomor pendukung yang diperuntukkan bagi kategori pembalap yang bersangkutan.
  2. Pembalap yang diperbolehkan mengikuti lomba (start) kelas-kelas yang dilaksanakan di sirkuit permanen adalah mereka yang catatan waktu terbaiknya dalam latihan kualifikasi (QTT), tidak melampaui batas yang ditentukan yaitu 110% dari catatan waktu terbaik pembalap yang yercepat.
  3. Lomba kelas-kelas Seeded dilaksanakan dengan sistem poin (lihat pasal 11.1)
  4. Apabila peserta kelas ini cukup banyak maka digunakan sistem campuran (lihat pasal 11.2)
  5. Setiap pembalap hanya diijinkan mendaftar satu kali di kelas yang sama.
7.6. Kriteria Pembalap Seeded.
  1. Pembalap yang menduduki peringkat I, II, dan III dalam daftar peringkat Nasional/ Regional, pada kelas MP 3 dan MP 4 tahun sebelumnya.
  2. Pembalap yang selama 2(dua) tahun menjadi juara 1(satu) pada kelas MP 3 dan MP 4, pada kegiatan tingkat Daerah, kegiatan balapan satu merek dan kelas Pendukung.
  3. Pembalap yang selama 1(satu) tahun sebelumnya pernah menjadi juara 1(satu) lebih dari sekali pada kelas Utama untuk MP 3 dan MP 4 pada kegiatan tingkat Nasional/ Regional.
  4. Atas usulan dari setiap Pengda IMI dan/atau usulan dari Komisi Balap Motor PP IMI.
Catatan :
  1. Daftar Seeded Daerah berlaku secara Nasional.
  2. Pembalap kategori Seeded tidak dapat turun ke peringkat Pemula.
7.7. Kriteria Pembalap Pemula A.
  1. Pembalap Kategori Pemula tahun 2008 yang berusia diatas 18 tahun.
  2. Pembalap yang yang berada di peringkat I, II, dan III dalam Daftar Peringkat Nasional/Regional, pada Kelas MP5 di tahun sebelumnya.
  3. Atas usulan dari setiap Pengda IMI dan/atau usulan dari Komisi Balap Motor PP IMI.
Catatan :
  1. Daftar Pemula A Daerah berlaku secara Nasional.
  2. Pembalap kategori Pemula A tidak dapat ikut di kelas MP 5.
7.8. Kriteria Pembalap Pemula B.
  1. Pembalap Kategori Pemula tahun 2008 yang berusia dibawah atau sama dengan 18 tahun. (Tahun kelahiran 1990, 1991, dst). Tahun kelahiran 1989, 1988, dst DILARANG IKUT.
  2. Pembalap yang tidak termasuk dalam Daftar Pembalap Seeded dan Pemula A
Catatan :
  1. Daftar Pemula “B” Daerah berlaku secara Nasional.
  2. Pembalap kategori Pemula “B” dapat ikut di kelas MP 3 dan MP 4.
8. PEMERIKSAAN TEKNIK (SCRUTINEERING).
Pemeriksaan sebelum acara latihan dilakukan terhadap sepeda motor dan pakaian (termasuk helm) yang akan dikenakan oleh Pembalap.
Pemeriksaan sepeda motor meliputi :
  1. Berat sepeda motor.
  2. Hal-hal yang menyangkut faktor pengamanan/keselamatan (safety) pada sepeda motor maupun pakaian termasuk sepatu, sarung tangan, kacamata
    pelindung, dan helm.
  3. Sesuai tidaknya sepeda motor tersebut (kecuali bagian dalamnya) dengan Ketentuan-ketentuan atau Peraturan yang ditentukan dan tercantum dalam Peraturan tentang Teknik dan Peraturan-peraturan lainnya (termasuk Peraturan Pelengkap Perlombaan ).
    Pemeriksaan teknik yang dilaksanakan setelah lomba selesai meliputi semua spesifikasi teknik sepeda motor tersebut, terutama menyangkut mesinnya.
    Knalpot setelah lomba harus dalam keadaan utuh tidak boleh patah atau ada bagian yang hilang. Pelanggaran ini akan di kenakan sanksi yang berlaku.
    Pemeriksaan teknik yang dilakukan terhadap sepeda motor menyusul terjadinya kecelakaan, mencakup semua aspek “Safety” .
9. JADWAL LATIHAN RESMI.
Sabtu
RaceJamWaktuAcara
SC08.00-12.004 jamScrutineering & Administrasi
BP12.05-12.2520 mntBriefing Peserta
P112.30-12.4515 mntLatihan kelas MP5
P212.50-13.0515 mntLatihan kelas MP1
P313.10-13.2515 mntLatihan kelas MP4

13.30-13.4010 mntIstirahat
P413.45-14.0015 mntLatihan kelas MP2
P514.05-14.2015 mntLatihan kelas MP3

14.25-14.4015 mntIstirahat
QTT14.45-15.1530 mntQTT kelas MP1

15.20-15.3515 mntIstirahat
QTT15.40-16.1030 mntQTT kelas MP2
Latihan-latihan termasuk Latihan Kualifikasi diselenggarakan sesuai dengan pasal : 5, Peraturan Umum Balap Sepeda Motor.
10. POSISI START.
10.1. Penentuan Posisi Start.

10.1.1
 Apabila diadakan Latihan Kualifikasi, maka posisi start ditentukan berdasarkan catatan waktu terbaik dicapai masing-masing Pembalap dalam latihan tersebut.
10.1.2 Apabila tidak diadakan Latihan Kualifikasi, maka posisi start dapat ditentukan dengan cara :
  1. Sesuai Daftar Peringkat Nasional dan/atau Daftar Peringkat Daerah.
  2. Penentuan posisi start bagi Pembalap-Pembalap yang tidak masuk daftar tersebut dilakukan dengan cara diundi.
  3. Diundi (bagi seluruh Pembalap yang mengikuti nomor lomba tersebut).
10.2. Susunan Posisi Start.
Posisi Start disusun miring (eselon) sebagai berikut :
  • Baris pertama : 4 Baris ketiga : 4
  • Baris kedua : 4 Baris keempat : 4
  • Posisi Start 1 (Pole Position) berada di sisi yang berlawanan dengan arah tikungan pertama.
11. SISTEM PERLOMBAAN.
Dengan mempertimbangkan jumlah Pembalap yang mengikuti perlombaan serta panjang dan lebar jalur balap, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan aspek “Safety”, maka perlombaan dapat dilaksanakan dengan sistem-sistem sebagai berikut :
11.1. Sistem Nilai/Point System.
Dalam sistem ini perlombaan dibagi menjadi 2 Race, dengan jarak yang sama.
Tenggang waktu (interval) antar race setidak-tidaknya 60 menit.
Pembalap diizinkan mengikuti race 2, walaupun Pembalap tersebut tidak menyelesaikan atau bahkan tidak mengikuti race 1.
Pembalap-Pembalap yang menyelesaikan tiap race (finisher), memperoleh nilai sesuai dengan ketentuan yang berlaku (lihat pasal : 17, Peraturan Umum Balap
Sepeda Motor).
Urutan pemenang perlombaan yang mempergunakan sistem ini, ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh masing-masing Pembalap pada Race 1 dan 2.
Apabila terdapat lebih dari seorang Pembalap yang memperoleh nilai sama, maka urutan/peringkatnya ditentukan sesuai peraturan yang berlaku (lihat pasal 17 : Peraturan Umum Balap Motor).
11.2. Sistem Penyisihan.
Dalam sistem ini perlombaan dibagi menjadi Babak Penyisihan dan Babak Final.
Pembalap yang mengikuti perlombaan ini, dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti Babak Penyisihan.
11.2.1 Babak Penyisihan.
Babak Penyisihan dilaksanakan secara kelompok demi kelompok. Sejumlah pembalap tertentu yang menempati posisi/peringkat “atas” dalam babak Penyisihan, berhak mengikuti Babak Final.
Jumlah Pembalap dari masing-masing kelompok yang berhak mengikuti Babak Final, ditentukan berdasarkan jumlah Pembalap kelompok tersebut yang
mengikuti lomba dan diumumkan pada saat Briefing Peserta.
11.2.2 Babak Final.
Jumlah Pembalap yang berhak mengikuti ke Babak Final, ditentukan dan tercantum dalam Peraturan Pelengkap.
Tenggang waktu (interval) antara start Babak Final dengan start Babak Penyisihan untuk kelompok terakhir, setidak-tidaknya 60 menit.
11.3. Sistem Campuran.
Dalam sistem ini dikenal adanya Babak Penyisihan dan Babak Final.
11.3.1 Babak Penyisihan.
Dilakukan sesuai pasal 11.2.1.
11.3.2 Babak Final.
Perlombaan Babak Final dilakukan dua kali (Race 1 dan 2) dan dilaksanakan sesuai dengan pasal 11.1
12. START.
Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala. Tata cara start tercantum dalam pasal 7.1.1. Peraturan Umum Balap Motor.
13. URUTAN PEMENANG / PERINGKAT.
Sesuai dengan pasal : 14.1, Peraturan Umum Balap Sepeda Motor.
 14. HADIAH.
 
14.1. Hadiah Trofi.
Trofi diberikan kepada sekurang-kurangnya 5 (lima) orang Pembalap yang menduduki peringkat 1 s/d 5.
14.2. Hadiah Uang.
Besarnya hadiah uang yang diberikan kepada para pemenang Kejuaraan Utama ditentukan oleh PP. IMI.
Adapun besarnya uang hadiah untuk tiap Kelas Utama Kejuaraan Balap Motor tersebut adalah sebagai berikut :
Hadiah untuk kelas-kelas PEMULA A dan B :
Juara I:Rp. 1.500.000,-
Juara II:Rp. 1.000.000,-
Juara III:Rp. 800.000,-
Juara IV:Rp. 700.000,-
Juara V:Rp. 500.000,-
Hadiah untuk Kelas-kelas SEEDED :
Juara I:Rp. 2.000.000,-
Juara II:Rp. 1.300.000,-
Juara III:Rp. 1.000.000,-
Juara IV:Rp. 800.000,-
Juara V:Rp. 600.000,-
Hadiah uang tersebut dibagikan dengan ketentuan :
  1. Keseluruh hadiah uang tersebut diatas dibagikan, apabila jumlah Pembalap yang mengikuti Kelas tersebut sekurang-kurangnya 10 orang.
  2. Apabila jumlah Pembalap yang mengikuti Kelas tersebut 5 orang atau lebih tetapi kurang dari 10 orang, maka hadiah uang hanya diberikan kepada Juara I s/d III. Juara IV dan V hanya menerima trofi saja.
15. BIAYA PENDAFTARAN.
Pendaftaran normal adalah hari Senin sampai Kamis di minggu kejuaraan.
Pendaftaran dengan denda adalah Hari Jumat dan Sabtu, sebelum Briefing.
Dengan uang pendaftaran maksimal Rp.150.000,- per kelas. Biaya pendaftaran ditambah denda maksimal Rp 250.000.- / kelas.
16. PROTES DAN BANDING.
Hak dan tatacara pengajuan protes dan/atau banding diatur dalam Peraturan Dasar tentang Disiplin dan Peradilan (lampiran : B, Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor Nasional).
17. LINTASAN UNTUK BALAP MOTOR.
  1. Panjang lintasan minimal 1,2 Km (1 putaran)
  2. Lebar minimum 6 meter
  3. Jalur lurus harus dipisah dengan ban atau karung dengan tinggi 60 cm.
  4. Pengaman jalur tikungan dengan ban atau karung dengan tinggi 75 cm.
  5. Lintasan lurus tidak lebih dari 400 meter dihitung dari r/corner/tikungan terakhir sebelum lintasan lurus sampai dengan tikungan berikut setelah lintasan lurus tersebut.
  6. Jarak tempuh lomba Kelas-kelas Utama :
    1. Kelas – kelas Utama :
      • Babak Penyisihan dan Semi Final : 10 km.
      • Babak Final /Race 1 dan 2 : 20 km.
    2. Super Sport 600 cc:
      Sama dengan jumlah lap pada Kejuaraan Asia.
  7. Jarak tempuh lomba dapat ditoleransi sebesar 5% up.




    semoga bermanfaat


    TERIMA KASIH

       Gabung Juga di Grup I B L J  : https://www.facebook.com/groups/325424470851397/