Menentukan titik pengapian pada CDI untuk sepeda motor dengan sensor pick-up pada flywheel magnet dibutuhkan pengukuran akurat posisi pick-up pulser terhadap titik mati atas (BTDC). pun begitu juga dengan menentukan titik pengapian kita akan selalu diharuskan menggunkan satuan derajat.
Tonjolan pada magnet motor digunkan sebagai refrensi atau titik acuan CDI untuk menghitung seberapa maju atau mundur titik pengapian terhadap titik mati atas (BTDC). Seperti kita ketahui bahwa untuk benda yang memiliki bentuk melingkar akan memiliki sudut bila kita ambil titik tengah kemudian ditarik garis ke tepi lingkaran selanjutnya dibuat garis lagi ke tepi lingkaran. sudut di definisikan perpotongan garis di titik tengah pada lingkaran yang dibuat diilustrasikan seperti gambar 1Gambar 1
Sudut A adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah garis yang ditarik dari pusat lingkaran ke ketepi lingkaran.sekarang bandingkan dengan gambar flywheel magnet sepeda motor dengan bentuk lingkaran yang sama
Gambar 2
artinya bahwa bila bentuk flywheel atau magnet adalah lingkaran dan bila kita menginginkan mengukur jarak busur B ke C (lihat gambar 1) pengukuran tidak menggunkan sigmat tetapi harus diukur jarak lengkungannya lalu dihitung jarak lengkungan tersebut.
Penulis :
Miftah Solih (lima Racing pendawa)
Memahami waktu pengapian motor standar dan balap
Download buku petunjuk Cara seting CDI REXTOR
Keuntungan Menggunakan Booster DC Pada motor
Sitem Pengapian CDI - AC
Sistem Pengapian CDI-DC
Pulser positive dan Pulser negative
CDI VORTEX
CDI Programmable Cheetah Power
CDI RACING PREDATOR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar