Sabtu, 01 Agustus 2015

Tips Mencegah Rantai Sepeda Motor Putus Di Tengah Jalan


Rantai motor putus di tengah jalan, maka tidak ada cara lain selain menggeret motor bukan? Berikut beberapa tips untuk Anda agar rantai motor tidak putus di tengah jalan.

1. Yang wajib di lakukan adalah melumasi rantai motor secara berkala dengan menggunakan pelumas khusus rantai atau chain lube 2.000-3.000 km. Minimal satu bulan sekali. Langkah itu perlu dilakukan agar menjaga rantai tidak kering dan karatan. Gunakan dengan sikat kecil seperti sikat gigi supaya merata.

Tetapi melumeri oli dengan pelumas satu bulan sekali (2.000-3.000 km) tidak perlu dilakukan ketika rantai motor Anda menggunakan O-ring.

"Rantai yang menggunakan O-ring tidak perlu pakai pelumas cukup di bersihkan. Rantai O-ring bisa digunakan untuk motor besar,".

2. Bersihkan rantai dari kotoran dan air sebelum rantai dilumeri dengan pelumas. Sesering Anda mengecek kebersihan rantai, maka lebih baik.

3. Pastikan rantai memiliki ketegangan yang cukup. Tidak terlalu tegang dan tidak terlalu kendur. Umumnya, rantai yang disetel terlalu kencang akan memberi beban yang berlebih. Namun sebaliknya jika rantai yang disetel terlalu kendur dikhawatirkan akan membuat rantai terlepas dari mata gir.

Rantai kendur akan mengeluarkan suara aneh dan akan memberikan sentakan yang berlebih saat motor pertama kali dijalankan. Tingkat kekeduran optimalnya 2-3 cm.

4. Cek kondisi gir kecil. Biasanya banyak kotoran banyak menempel pada bagian itu. Putaran rantai juga menjadi keset dan tidak lancar. Setelah itu pastikan gir depan dan gir belakang sejajar.

5. Ganti sproket depan, sproket belakang serta rantai begitu usianya sudah 1,5-2 tahun (15.000 km keatas). Jangan potong rantai dengan alasan menghemat kantong.

6. Jangan keseringan melakukan akselerasi sejak awal, karena memperpendek usia logam rantai. "Terlalu sering akselerasi maka memperpendek usia logam,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar