Jumat, 05 Juni 2015

Cara Baca KODE Pada Ban Mobil

Cara Membaca Kode Ban TerbaikDalam membaca kode ban masih banyak orang yang belum mengatahuinya arti dari angka dan huruf yang tertera pada ban. Untuk Cara Membaca Kode Ban Terbaik ada 2 yang akan saya bahas yaitu Cara Membaca Kode Ban Motor dan Cara Membaca Kode Ban Mobil. oke kita mulai saja untuk mengetahu cara membaca kode ban Mobil

Cara Membaca Kode Ban Mobil


Banyak sebagian orang yang tidak tahu bahwa yang terpenting dari sebuah Ban adalah kode waktu Pemroduksian Ban Tersbut. Ban akan kedaluwarsa (expired) dalam kurun waktu tiga tahun (3 tahun) setelah ban tersebut diproduksi. Nah untuk membaca kode ban Mobil adalah sebagai berikut:

Kode produksi dicetak bi bagian ban (sisi ban) lihat pada gambar, dengan penandaan unik seperti peneng. Setiap pabrik ban (Seperti PT gajah Tunggal) memiliki jumlah kode digit tersendiri untuk menandai ban hasil produksinya, ada yang 5 digit, ada pula yang 7 digit. Akan tetapi kode 4 Digit dari belakang adalah sebuah standard international yang menunjukkan dari Produksi pada Minggu (Week) dan Tahun (YEAR) ban tersebut diproduksi.


Cara Membaca Kode Ban Terbaik
Untuk mengetahui kode dari ban tersebut kita bisa membacanya. Misalnya, X2001. Kode Angka tersebut menginformasikan periode produksi ban. Dua kode angka pertama menunjukan minggu, dua kode angka terakhir itu berarti tahun pembuatan. Jadi apabila dibaca, kode tersebut berarti, Ban dibuat pada minggu ke-20 di tahun 2001. Kode angka pada Ban ini penting, Sebab semakin lama ban yang sudah diproduksi  tersimpan, semakin rentan pula terhadap kerusakan yang di akibatkan kekerasan pada kompon ban.

Kompon Ban yang kerasa sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya cengkram ban pada alur jalan ketika direm. Kompon yang keras atau telah berusia lama bisa mengakibatkan ban tidak mencengkram dengan sempurna dan ini berarti akan berakibat fatal pada pengemudi dan kendaraan. Untuk pengecekan secara manual yang bisa kita lakukan untuk memeriksa kekerasan kompon bisa menggunakan cara menekan kompon ban dengan ujung kuku, apabila masih ada cekungan pada kompon berarti ban masih bisa dibilang layak untuk digunakan( asal tidak pada ban yang pecah ajah.. Ahhahaha :P, kalo itu mah sama juga Boong :D ).


Tips untuk Anda :
Sebelum kita membeli atau mengganti sebuah ban baru , sebaiknya kita harus mengetahui ukuran dan jenis ban apa yang sebaiknya dipakai, Misal ban terbaik di indonesia GT Radial. Tujuannya agar kita tidak salah dalam memilih dan membeli Ban Terbaik. Ada tiga unsur yang harus kita diketahui sebelum membeli ban terbaik :

1. Ukuran Ban

Apabila Bila kita perhatikan, pada sisi luar ban tertulis kode 175/70R13 82H. itu maksudnya adalah :
  • "175" menunjukkan kode lebar telapak ban menggunakan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar kode angkanya, maka kian lebar telapaknya.
  • "70" menandakan kode tinggi ban dalam satuan % persen dari telapak ban. Mudahnya, tinggi yang dimaksud bisa Anda cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi, semakin kecil angkanya , semisal 50, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat.
  • "R" menunjukkan kode konstruksi Ban Radial.
  • "13" merupakan kode diameter dari pelek yang sesuai. Berarti, pelek yang dipakai berukuran 13 inci.
  • "82" mewakili kode beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Angka tersebut memiliki load index sebesar 475 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah pula. Begitu sebaliknya.
  • "H" melambangkan kode batas kecepatan maksimum yang dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum sampai 210 km/jam.
2. Usia ban

Seperti halnya pada Produk makanan, Ban juga memiliki waktu kadaluarsa. Standarnya adalah 3 tahun dari tanggal pembuatan atau menempuh jarak sekitar 60.000 Km. Setiap pabrik ban punya pengkodean serta jumlah digit yang berbeda-beda. Itu bisa Anda temui bibir ban (dekat pelek) semisal 1709, berarti diproduksi minggu ke-17 tahun 2009.

3. Treadwear Indicator



Treadwear Indicator Adalah Tanda atau ciri fisik yang terletak tepat diantara kedua sisi bunga ban. Diperkuat dengan garis tebal yang melintang di antara kedua belah sisi ban yang mengindikasikan kondisi penggunaan ban. Apabila ketebalan ban menyentuh garis itu, maka menandakan Ban harus sudah diganti. Bahayanya apabila ban tidak diganti pada saat hujan akan menyebabkan gejala aquaplaning ( ban mengambang), tentu ini akan sangat berbahaya untuk keselamatan anda atau pengemudi.


Nahhh di atas adalah Tips Bagaimana Membaca Kode pada Ban Mobil, untuk rekomendari di blog oto-trendz masih banyak juga artikel yang menarik seperti satria f 2012 untuk anda yang suka akan modif 

TAG
vario techno modifikasi spesifikasi motor honda gl pro motor vario modifikasi modivikasi cs one satria fu 2012  matik ala racing modif vario techno 125i harga motor honda cs one harga airbrush motor mio harga motor gambar yamaha vixion 2012 ferrari cb twin modifikasi byson naked bike  cb modifikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar